Nasihat Nabi Muhammad s.a.w.
1.Tiga perkara yang mesti dijauhi:
Telah bersabda Nabi Muhammad saw yang artinya:
” Barang siapa yang bangun di waktu pagi sambil ber sungut2 karena kesusahan hidup, maka seolah olah ia bersungut karena perbuatan Tuhannya. Barang siapa menjadi sedih karena perkara perkara dunia berarti ia telah marah kepada Allah. Dan barang siapa merendahkan dirinya kepada orang kaya karena kekayaanya maka telah hilang dua pertiga agamanya.
2. Empat perkara yang berharga dalam diri manusia:
Telah bersabda Nabi Muhammad saw yang artinya:
“Ada empat macam yang berharga dalam diri manusia dan ia bisa hilang dengan empat sebab. Adapun yang berharga itu ialah akal, agama, malu dan amal soleh. Maka akal bisa hilang disebabkan marah. Agama bisa hilang disebabkan dengki.
Malu bisa hilang disebabkan tamak dan amal soleh bisa terhapus disebabkan suka menceritakan keburukan orang lain.”
3. Lima macam yang dicintai dan lima perkara yang dilupakan:
Nabi Muhammad saw telah bersabda yang artinya:
“Akan datang satu masa pd umatku, ketika itu mereka mencintai lima macam dan melupakan lima perkara yaitu:
1. Mereka mencintai dunia dan lupa akhirat.
2. Mereka mencintai kehidupan dan lupa pada kematian.
3. Mereka cinta pada istana dan lupa pada kuburan.
4. Mereka cinta harta dan lupa pada perhitungan di akhirat.
5. Dan mereka cinta kepada makhluk dan lupa kepada Allah.”
4. Cantiknya iman dan amal soleh:
Pernah diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda yang artinya:
“Ada dua macam yang tiada sesuatu yang lebih baik dari keduanya:
1. Beriman kepada Allah.
2. Memberi manfaat kepada muslimin.
Dan ada dua macam yang tiada sesuatu yang lebih buruk dari keduanya:
1. Mensyirikkan Allah.
2. Menyakiti kaum muslimin.”
Usman Al Affan Berkata:
“Perkara yang paling sia sia itu ada sepuluh macam yaitu: orang alim yang tidak dapat dijadikan tempat bertanya, ilmu yang tidak diamalkan, pendapat benar yang tidak diterima, senjata yang tidak dipakai, masjid yang tidak digunakan untuk
tempat solat, mushaf yang tidak dibaca, harta yang tidak diinfakkan, kuda yang tidak ditunggangi, pengetahuantentang zuhud yang ada pada hati orang yang cinta dunia dan umur yang panjang yang tidak dipakai untuk bekal perjalanan menuju
kampung akhirat.”
Abu Darda mengatakan, Cukuplah mengukur hinanya dunia, Sebab maksiat hanya ada
di dunia.Dan tidak akan mendapatkan keridhaan allah kecuali dgn meninggalkan dunia dan berkata pula org arif,Dunia ini ibarat bangkai yg telah
membusuk. Barang siapa menghendaki itu,hrs sabar bergaul dgn anjing anjing Sufyan bin Uyainah berkata kpd ats Tsauri,Berilah saya wasiat. Jawab
ats Tsauri, “Kurangi pergaulanmu dengan org lain”. Nah bukankah telah diterangkan dlm hadist agar kita memperbanyak kenalan seperti Hadist riwayat Hakim dari Sayyidina Anas ra: Perbanyaklah berkenalan dengan orang mukmin.
Sebab pada setiap mukmin terdapat syafaat pd hari kiamat kelak. Jawab ats Tsauri,Ya.. tetapi engkau
tdk akan menemukan kekecewaan kecuali dari org org yang engkau kenal.Sufyan bin Uyainah berkata,Hal itu aku benarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar