Jumat, 12 Februari 2010

MAAF

Seribu detik telah qta lewati…
Seribu ucapan telah terlntar…
Seribu kata telah tertulis…
Seribu kesalahan telah terbuat…
Seribu luka telah tertoreh dihatimu…
Semuanya telah cepat terjadi…
Dan kini semua telah berubah…
Penyesalan hanyalah cerita saja…
Hatipun hanya bisa meratap…
Maaf……
Hanya kata itu yg bisa kuucap…
Hanya kata itu yg bisa kuketik…
Walau hati disana tak terbuka…
Tapi kata maaf akan trus mengetuknya…
Dan bawalah kata maaf itu dmn kau berada..
Mungkin ini kata yg terakhir yg bisa kuucap dan kutulis…
Maaf…

terabaikan

ketika hati mulai terbuka
mata terbelalak
telinga mendengar
ketika itulah dirinya masuk kedlm kehidupan ku
memberi cahaya yg hangat
memberikan senyuman yg indah
nyanyian yg merdu
tp………….
Itu semua hanya anganku saja
Tak pernah sedikitpun dia mengerti
Tak pernah dia sadari kehadiran ku
Sampai kapankah aku harus menunggu
Hingga aku sadar bahwa aku tak diakui

jatuh...

Awan hitam mulai menutup langit yg biru
Hujan mengiringi langkah yg gontai
Gelap pun mulai menyelimuti tubuhku yg terbuang
Saat ini……
Hatiku tercabik-tacik…
Harga diriku dibuang…
Kepercayaanku dihancurkan…
Caci maki menguliti ku…
Gunjingan membuat q jatuh ke jurang…
Aku pun tak berdaya…
Kapankah ada cahaya yg sejati…
Yg menerangi hatiku…
yg membawaku pergi ke tempat terindah...